22.4.12

Kenal Diri



Postingan kali ini terinspirasi dari tweetsnya @NikahHEBAT yang betemakan sebelum memutuskan untuk menikah ;) pliss cek kit dot....semoga bemanfaat :')

Sebelum diputuskan kapan naik ke pelaminan ada baiknya kita saling
berikut penjelasannya:

Sudahkah Anda mengenal baik calon pasangan yang akan Anda nikahi?? Kerap kali ketertarikan terhadap hal-hal yang tampak dari luar lebih mendominasi dibanding faktor di dalam diri


Padahal tentu saja, salah 1 syarat yang penting untuk mencapai pernikahan bahagia adalah mendapatkan pasangan yang tepat. Bagi wanita, pria haruslah seorang suami &ayah yang baik. Bagi pria, seorang istri haruslah istri & ibu yg baik. Dengan gambaran tetang pasangan yang ideal, kebanyakan orang sibuk mencari calon sesuai dengan kriteria idaman. Setelah bertemu sosok yang menurutnya 'ideal' tiba-tiba ditolak mentah-mentah. Tanya kenapa?


Teman, satu hal yg seharusnya Anda lakukan sebelum mencari pasangan yang tepat tentunya adalah Anda sendiri. Jangan karena membaca kisah-kisah romantis novel, sinetron, film, timbul deh idealisme "aku harus mendapatkan yang spt ini/itu". Faktanya, dia yang menurut kita orang tepat untuk mendampingi hidup kita, dia belum tentu merasa tepat memilih kita. Pasangan tepat ialah ia yang tahu minus-minus kita dan memutuskan untuk tetap bersama kita.




Lalu, seberapa penting sih sebelum memutuskan siapa yang harus mendampingi? Tentu saja sangat penting. Bagaimaan bisa tahu dia tepat/tidak kalo wadahnya saja belum kita tahu ukurannya bagaimana. Diri kita yang kita harap akan dipasangkan dengan sosok yang kita dambakan, ternyata belum diketahui seperti apa aslinya. Menyedihkan adalah ketika justru setelah menikah pasangan banyak mmberi tahu siapa aslinya kita. Minusnya lagi yang disorot☹


Topeng-topeng yang kita tumpuk tebal dibukakan dengan mudah setelah kita mengikrarkan akad. Nah loh? Berarti kalo gitu pilih topeng permanen aja? Xixixi. Emang ada? Emang tidak akan merusak wajah? Lepaskan topeng diri sendiri sebelum Anda berniat membuka topeng calon pasangan Anda kelak. Bagaimana Anda mau melihat utuh wajah Anda ketika bercermin kalau permukaannya ditutup topeng? Parahnya, jika pernikahan diawali dengan yang tampak seringkali hal-hal yang baik2nya saja. Dengan kekurangan diri sendiri kadangkala tidak mau mengakui. Melihat sifat negatif pacar juga pura2 tutup mata. Ketika hubungan dijalani dengan agak serius (menjelang pernikahan) -jada kemaren2 ngapain aja dong?- mulai pilih2....


Ini mau, itu ga mau. Sedangkan kalo menikah berarti transaksinya sepakat sepaket. Ga bisa dipilih2. Makanya, setelah ber bertahun2 tiba2 putus 2 bulan menjelang akad salah satu penyebabnya karena...terlalu nyaman dengan topeng yang semakin tebal dan tebal. Ketika dicopot, aiiih, sakit ya... Aslinya ketahuan. Maka dari itulah, lepaskan topeng, bercermin, kenali diri dengan baik. Tentukan, siapa ya yang tepat mendampingi Anda? :')

                                                              



2 komentar:

  1. seperti lagunya peterpan buk,,, tapibuka dulu topengmu, biar kulihat warna mu,,, hehehe
    tulisannya sangat menarik dan bisa menjadi bahan renungan buat yang mau melanjutkan hubungan kejenjang yang lebih tinggi lagi(menikah)
    ^_^

    BalasHapus