3.9.12

Tumor Jinak

Waktu menunjukkan pukul 08.00 wib ketika aku berangkat menuju RS Siti Rahmah...
pagi ini agendanya untuk memastikan ketersediaan kamar bagi mama yang akan dioperasi malam ini.
setengah jam perjalanan, sampailah aku di RS tersebut...nama mama sudah kudaftarkan sejak jum'at kemaren,
awalnya berada dinomor antrian enam (untuk kamar kelas 2 - Zamzam)...dan sampai dengan minggu malam,
Alhamdulillah naik menjadi antrian empat...Pagi ini informasi yang kuperoleh nomor antrian mama masih berada dinomor empat.
Berbagai alternatif ku coba, mulai dengan mencari kamar di bangsal dan bahkan request
di kelas 1 dan VIP pun ku coba sayangnya masih tetap penuh...
melihat ketidakjelasan tersebut, ku tinggalkan RS menuju ITP...

menitipkan kunci ruang akreditasi dan sekaligus minta izin pada Pak Busran, selaku kajur TI

dari ITP kulanjutkan perjalanan ke PT. AP2 - BIM, untuk memberikan surat izin mama...
selanjutnya pulang menjemput mama karena pukul 12.00 wib mama sudah harus masuk
RS...
meski kamar masih belum jelas statusnya, mama tetap harus sudah terdaftar sebagai pasien siang itu

Pukul 11.43 wib,
kami sampai di RS, Alhamdulillah nomor antrian mama naik kembali
menjadi nomor tiga...dan untuk sementara mama ditempatkan di kamar Mina 1.
sejak menempati Mina 1, perawat bergantian mengunjungi mama....
mulai dari pemeriksaan umum hingga pemeriksaan dengan dokter penyakit dalam...
inilah salah satu alasan, keluarga ku lebih memilih RS ini...cukup ramah, tanggap, bersih, dan nyaman....

Pukul 16.00 wib, 
perawat datang kembali dan membawa sebutir obat... dan mengatakan "Ibu minum obat ini dulu, setelah itu puasa. Ibu akan dioperasi pukul 21.00 wib"


menurut penjelasan perawat tersebut, obat itu adalah sejenis obat tidur namun reaksinya cukup lama....mungkin ada yang bertanya, mengapa mama diberi obat tidur.....?
jadi begini, pada saat kontrol hari jum'at kemaren mama meminta kepada dr. Ucok agar dibius dulu sebelum masuk ruang operasi... maklum lah...takutnya si mama tingkat dewa. Bahkan pada saat pemeriksaan dengan dokter penyakit dalam, mama masih me-request demikian. Nah, permintaan mama tersebut disampaikan kepada dr. Ucok via perawat, alhasil diberilah obat tidur tersebut
Ada perubahan jadwal operasi, semula dijadwalkan pukul 19.00 wib menjadi 21.00 wib

Maghrib menjelang, dan mama masih juga belum tertidur
Aneh nih....ga mempan gitu obatnya #gelenggelengkepala

setelah melakukan sholat maghrib, mama ku sarankan untuk tidur....
begitu juga yang dikatakan perawat selepas melakukan pemeriksaan...
Alhamdulillah, mama sempat tertidur...
rasa takut mama yang membuat obat tidur tidak bereaksi...dokter jaga mengatakan demikian setelah melakukan pemeriksaan terakhir...jadi mama memang HARUS bisa untuk menenangkan diri dengan tidur sejenak...

pukul 20.00 wib, 
tante dan om datang membesuk mama...
aku menyarankan pada mama untuk sholat isya terlebih dulu...
papa masih dalam perjalanan menuju rumah...maklum lah kantor papa di Sukarami dan macet panjang di silaiang begitulah keseharian yang dilakoni papa...
kedua adek-adek ku menunggu di rumah...akan ke RS setelah papa datang
jadinya kedatangan tante dan om cukup bisa menghibur mama yang semakin gundah....

Pukul 20.45 wib, 
seorang perawat datang dan meminta mama untuk bersiap-siap menuju ruang operasi.
aku gandeng mama yang kondisinya saat itu mulai tidak stabil
pengaruh obat tadi
atas izin dari perawat, mama ku temani hingga ruang ganti di dalam ruang operasi...
setelah mama mengganti baju dengan pakaian khusus operasi, kami menuju sebuah pintu akses ruang operasi.
sayangnya aku tidak diizinkan masuk, meski mama telah meminta salah satu perawat di
ruangan tersebut untuk mengizinkan aku masuk menemani mama sampai dengan operasi
akan dilakukan saja...hhmmm...

akhirnya aku cuma bisa menunggu di luar...bersama dengan tante, om, papa dan adek ku
yang telah datang...
satu jam berlalu...teringat kata pak dr. Ucok tempo hari "ini operasinya ga berat...sebentar kok"
aku kira "sebentar" itu dalam satu jam sudah kelar...ternyata belum....

Pukul 23.00 wib, 
masih juga belum kelar....aku di luar semakin tidak karuan....
deg-degan ga jelas...baru kali ini merasakan seperti ini :((
takut, sedih bercampur menjadi satu....berharap operasi berjalan lancar...
papa, tante, om dan adek ku sibuk berbincang-bincang sedangkan aku tidak bisa mengikuti
perbincangan tersebut...lebih memilih diam dan sesekali membalas mention followers yang
masuk via BB...
bahkan ketika om membeli nasi goreng dan bandrex tetap tidak membuatku beranjak dari memandang ruang operasi...



sesekali aku dekati ruang tersebut yang pintunya terbuat dari kaca...
yang bisa kulihat adalah sebuah pintu yang terbuka...pintu tersebut adalah jalan masuk menuju ruang ICU...
dan beberapa kali ku lihat dr. Ucok berbalut pakaian serba hijau - penutup kepala - masker
keluar dari ruang operasi dan masuk ke ruang ICU...
aku hanya bisa bertanya-tanya dalam hati...sudah selesaikah operasinya....
karena bertanya dalam hati...tentunya tidak ada yang menjawab...heuheuheu

pukul 23.30 wib, 
tante sibuk ber-teleconference dengan tante ku yang lain di Bukittinggi dan juga
Bandung...papa masih berbincang dengan om, adek ku sibuk dengan handphone-nya...
dan aku....yaaa masih tetap memandang ruang operasi yang tepat di depan ku
sambil sesekali berjalan mendekati pintu masuk dan mencoba melihat ke dalam....
mulai terlihat ada kesibukan yang membayang dibalik pintu tersebut...entah apa yang dilakukan
orang-orang diseberang sana...
namun aku yakin, operasi telah selesai...terlihat bayangan dr. Ucok membuang sesuatu seperti kain
ke sebuah tempat...mirip dengan tempat sampah...
menurut aku sih itu semacam sarung tangan
mama memang tidak terlihat di sana, berarti masih di kamar operasi...ruang itu adalah ruang
di mana aku mengantarkan mama selepas mengganti pakaian sebelum operasi.

ternyata benar dugaan ku, operasi telah selesai, pukul 23.45 wib, dr. Ucok keluar dari pintu khusus
di samping ruang ICU...
beliau menyalami kami dan mengatakan kepada papa "operasi sudah selesai, Ibu masih dalam
pantauan perawat, sekitar 30 menit lagi sudah bisa dipindahkan ke kamar perawatan"
papa pun mengucapkan terima kasih dan menanyakan hasil operasi tersebut.
dr Ucok menjelaskan "tidak perlu dikhawatirkan pak, yang penting TUMORnya sudah diangkat..tinggal bagaimana perawatan pasca operasi" sambil menuju pintu masuk ruang operasi dan memanggil salah seorang perawat.
kemudian beliau kembali, dan mengatakan "bapak bisa lihat hasilnya di dalam" sambil menunjuk
perawat yang sudah berdiri di depan pintu operasi.
Beliau kemudian pamitan untuk pulang dan sekali lagi menyalami kami dan ucapan terima
kasih pun terucap sebagai balasan jabat tangan beliau.
harus ku akui, dr. Ucok adalah seorang dokter yang humble

hasil dari operasi tersebut ku lihat...semacam daging, cukup besar...untuk lebih jelasnya
perlu dilakukan pemeriksaan di lab...hasilnya sekitar 2 sampe 3 hari...

pukul 00.15 wib, 
seorang perawat dan dokter jaga datang membawa tempat tidur dorong, masuk
ke ruang operasi....
selang 10 menit kemudian, mereka keluar dengan mendorong tempat tidur tadi
dimana mama sudah ada di atas nya...Alhamdulillah....



hanya ucapan syukur yang bisa ku lakukan saat ini, operasi mama berjalan lancar... #BOA


-my room sweet room-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar